Dalam periode Januari-Juni tahun 2023 yang lalu, tim Varsity melakukan survei kepada dosen-dosen di berbagai universitas swasta di Jabodetabek. Survei ini untuk mengumpulkan informasi tentang pandangan para dosen mengenai kemampuan mengajar dan meneliti mereka, dan apakah mereka merasa memerlukan training dosen di kedua hal tersebut. Surveinya dilakukan secara sukarela dan anonymous. Melalui artikel ini, hasil survei di bidang penelitian akan kami presentasikan. Adapun hasil survei di bidang perkuliahan dapat ditemukan di artikel sebelah (silakan klik di sini).
Survei kami menemukan bahwa hanya 43% dosen yang menyatakan “puas” atau “sangat puas” dengan kemampuan mereka melakukan riset ilmiah. Angka ini sangat rendah dan menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang tersisa untuk meningkatkan kemampuan tenaga akademis di Indonesia dalam mengerjakan penelitian ilmiah. Adapun tantangan dan isu utama yang dihadapi para dosen dalam hal penelitian/riset adalah:
Anggaran penelitian yang sangat terbatas
Teknik publikasi di jurnal ilmiah internasional berkualitas (terindeks Scopus)
Pencarian ide materi riset yang cocok dan berkualitas
Jaringan riset yang terbatas di level nasional maupun internasional
Data-data survei tentang penelitian/riset ini menunjukkan kebutuhan training dosen supaya bisa mencari dana penelitian, membuat publikasi dan membangun jaringan riset secara mandiri.
Gambar oleh Jacobs School of Engineering, UC San Diego
Sejalan dengan data-data di atas, 82% dosen yang disurvei menyatakan “setuju” atau “sangat setuju” bahwa diperlukan training dosen untuk meningkatkan kemampuan riset mereka. Keahlian riset yang paling ingin dipelajari oleh para dosen adalah:
Untuk bisa publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus, khususnya di jurnal Tier 1
Mengembangkan jaringan riset nasional dan internasional
Melengkapi persyaratan jenjang karir dosen dan/atau sertifikasi dosen
Data-data survei tentang penelitian/riset ini menunjukkan kebutuhan training dosen supaya bisa mencari dana penelitian, membuat publikasi dan membangun jaringan riset secara mandiri. Mengenai dana penelitian, keahlian menyiapkan proposal dan jaringan dengan tim riset atau pakar di institusi lain sangatlah penting. Mengenai publikasi di jurnal ilmiah berkualitas (seringkali disebut sebagai jurnal Scopus atau publikasi Scopus, meski tidak akurat), tentu dibutuhkan topik penelitian yang tepat, data dan analisa yang berkualitas, dan kemampuan menulis paper yang baik. Tim ahli Varsity juga siap membantu memperlengkapi staf peneliti dengan memberikan training dosen dalam hal penelitian/riset ilmiah.
Mengenai format training dosen yang paling disukai adalah sebagai berikut di bawah dengan frekuensi training dosen setidaknya satu kali per semester:
Workshop kecil dengan peserta di bawah 10 orang
Pendampingan / coaching / mentoring one-to-one
Seminar umum dengan peserta di atas 50 orang
Kalau Anda atau institusi Anda tertarik untuk menjawab kebutuhan training dosen di atas dengan menyediakan pelatihan dosen di bidang penelitian, silakan hubungi tim kami di Varsity.
Tags: training dosen; pelatihan dosen; penelitian; riset; publikasi Scopus; jurnal Scopus; proposal
Kommentare